Proses penyortiran melibatkan pemisahan barang berdasarkan kriteria tertentu, seperti ukuran, warna, bentuk, atau bahan. Penyortiran dapat dilakukan secara manual atau otomatis, bergantung pada industri dan jenis barang yang diproses. Berikut gambaran umum proses penyortiran:
1. Memberi makan
Barang dimasukkan ke dalam mesin atau sistem penyortiran, sering kali melalui ban berjalan atau mekanisme pengangkutan lainnya.
2. Inspeksi/Deteksi
Peralatan penyortiran memeriksa setiap item menggunakan berbagai sensor, kamera, atau pemindai. Ini dapat mencakup:
Sensor optik (untuk warna, bentuk, atau tekstur)
Sensor X-Ray atau inframerah (untuk mendeteksi benda asing atau cacat internal)
Detektor logam (untuk kontaminasi logam yang tidak diinginkan)
3. Klasifikasi
Berdasarkan pemeriksaan, sistem mengklasifikasikan item ke dalam kategori berbeda berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, seperti kualitas, ukuran, atau cacat. Langkah ini sering kali bergantung pada algoritma perangkat lunak untuk memproses data sensor.
4. Mekanisme Penyortiran
Setelah klasifikasi, mesin mengarahkan barang ke jalur, wadah, atau konveyor yang berbeda. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan:
Jet udara (untuk meniup barang ke tempat sampah yang berbeda)
Gerbang atau penutup mekanis (untuk mengarahkan benda ke berbagai saluran)
5. Pengumpulan dan Pengolahan Lebih Lanjut
Barang-barang yang telah disortir dikumpulkan dalam wadah atau konveyor terpisah untuk diproses atau dikemas lebih lanjut, tergantung pada hasil yang diinginkan. Barang yang rusak atau tidak diinginkan dapat dibuang atau diproses ulang.
Pendekatan Techik untuk Penyortiran
Techik menggunakan teknologi canggih seperti penyortiran multi-spektrum, multi-energi, dan multi-sensor untuk meningkatkan akurasi. Misalnya, di industri cabai dan kopi, penyortir warna, mesin X-Ray, dan detektor logam Techik digunakan untuk menghilangkan benda asing, menyortir berdasarkan warna, dan memastikan standar kualitas terpenuhi. Dari lapangan hingga meja, Techik menyediakan solusi penyortiran, penilaian, dan inspeksi seluruh rantai mulai dari bahan mentah, pemrosesan hingga produk kemasan.
Proses pemilahan ini diterapkan di berbagai industri, termasuk keamanan pangan, pengelolaan limbah, daur ulang, dan lainnya.
Waktu posting: 11 Sep-2024